Salin Artikel

Cawagub Ida Fauziah Cari Berkah "Lailatul Qadar" di Pondok Pesantren

Ia bergabung dengan 500 kiai dan berdoa bersama. Doa dipimpin KH Dimyati Rois.

Sebelum memimpin doa, Dimyati Rois yang biasa disapa Abah Dim mengatakan, semoga dengan doa ini, apa yang dicita-citakan Ida Fauziah bisa tercapai.

“Semoga mbak Ida juga mendapat barokah dari kiai-kiai sepuh yang telah mendahului kita,” ujarnya.

Ida mengatakan, kedatangannya di ponpes pimpinan Dimyati Rois itu, untuk meminta doa para kiai .

“Ini malam lailatul qadar, semoga saya bisa mendapatkannya,” ujarnya.

Ida mengaku, dalam survei Litbang Kompas, Sudirman Said–Ida Fauziah kalah dari lawannya. Hasil survei itu menjadi motivasi untuk terus bekerja bersama tim, supaya bisa membalikkan hasil survei.

“Segalanya mungkin, tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi hasil itu masih survei, dan tanggal main sebenarnya akan berlangsung 27 Juni besok,” tandasnya.

Ditanya soal temuan 3 juta pemilih bermasalah di daftar pemilih tetap (DPT) oleh tim pemenangannya, Ida mengaku, persoalan itu sudah ditangani tim.

“Sudah, sudah ada yang menangani,” jelasnya.

Pengasuh Ponpes Alfadlu Wal Fadillah, Alamuddin Dimyati Rois menambahkan, kegiatan ini adalah doa bersama dengan kiai.

Tujuannya mencari berkah supaya di bulan suci Ramadhan ini, apa yang diharapkan bisa diijabah Allah.

“Ini kan malam lailatul qadar. Malam ini malam yang baik,” kata Alamuddin.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang biasa disapa Gus Alam menambahkan, pemilihan kepala daerah Jawa Tengah, tinggal dua minggu lagi. Ia berharap semuanya lancar tanpa halangan apapun.

“Kami ingin pasangan SS-Ida, bisa menang,” harapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/06/13/07005011/cawagub-ida-fauziah-cari-berkah-lailatul-qadar-di-pondok-pesantren

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke