Salin Artikel

Polisi Fokus Urai Kepadatan di Gerbang Tol Manyaran Semarang

Meskipun puncak arus mudik di GT Manyaran Semarang sudah terlewati akhir pekan lalu. 

“Dua malam ini, kami fokus di GT Manyaran,” kata Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi, Selasa (12/6/2018) malam di posko mudik Krapyak.

Ardi mengatakan, untuk mencegah penumpukan kendaraan di pintu tol, pengelola tol telah menerapkan satu tarif dalam kota.

Pembayaran satu tarif, dilakukan di pintu masuk keberangkatan. Lantaran GT Manyaran menjadi titik temu jalur Pantura dan tol fungsional, sehingga potensi kemacetan tidak terelakkan.

Ardi menyebut, pengelola tol saat ini sudah beberapa kali membuka 12 gate yang ada di GT tersebut.

“Sudah dibuka 12 gate, itu untuk memperlancar arus masuk ke Kota Semarang,” ucapnya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memuji kesigapan petugas memantau situasi lalu lintas di wilayahnya. Ia berharap arus mudik berjalan lancar.

“Ini mudik nyaman buat semua, pemudik termasuk kami dan polisi menjaga lebih lancar,” ucapnya.

General Manager PT Jasamarga Cabang Semarang Johanes Mancely mengatakan, puncak arus mudik di ruas tol dalam Kota Semarang telah lewat yaitu pada H-6 atau Sabtu (9/6/2018).

Kendaraan yang melintas di GT Manyaran, Semarang, tercatat sebanyak 44.296 kendaraan atau di atas rata-rata kondisi normal yang mencapai 19.858 kendaraan.

Sementara pada hari berikutnya, berturut-turut jalan tol dilintasi 41.508 kendaraan pada H-5 atau 10 Juni 2018 dan 41.051 pada H-4 atau 11 Juni 2018.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/13/06330011/polisi-fokus-urai-kepadatan-di-gerbang-tol-manyaran-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke