Antisipasi HUT RMS, Polda Maluku Kerahkan 473 Personel

Pemantapan operasi Merah Putih Siwalima itu dilaksanakan dalam apel pasukan yang dipimpin Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto di lapangan upacara Letkol CH Tahapary di kawasan Asrama Brimob Tantui Ambon, Senin (23/4/2018).

Kapolda Andap Budhi Revianto menjelaskan, setiap personel yang terlibat dalam operasi itu hendaknya mampu memahami situasi dan sasaran dari operasi yang digelar, sehingga upaya mengantisipasi berbagai gangguan keamanan di Maluku dapat diatasi.

“Minimal setiap anggota harus dapat mengetahui lokasi yang dianggap rawan, begitu juga dengan sasaran lainnya,” kata Andap saat memberikan sambutannya.

Operasi Merah Putih Siwalima akan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 25 hingga 27 April 2018. Dia pun mengingatkan kepada personel yang terlibat dalam operasi itu agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan jangan membuat pelanggaran di masyarakat.

“Karena kita adalah teladan bagi masyarakat, jadi jangan ada yang membuat pelanggaran yang menyimpang, antisipasi segala kemungkinan di lapangan saat operasi, termasuk jika ada anggota yang sakit atau mengalami kecelakaan agar dapat diperhatikan,” imbaunya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohirat mengatakan pelaksanaan oeprasi Merah Putih Siwalima bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman menjelang HUT RMS di Maluku.

“Tujuan operasi ini adalah mendukung terciptanya situasi yang aman dan mengantisipasi jangan sampai tanggal 25 April dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin untuk membuat situasi yang tidak aman dan nyaman di Maluku,” katanya.

Dia mengungkapkan, ratusan personel yang diterjunkan itu nantinya akan ditugaskan untuk memantau aktivitas RMS menjelang hari ulang tahunnya.

Dia menegaskan, jika ditemukan ada yang melakukan aktivitas yang bertentangan dengan aturan hukum, maka polisi tidak akan segan-segan menindaknya secara tegas.

“Kita antisipasi jangan sampai RMS memanfaatkan situasi untuk melakukan aksinya, dan sampai kita temukan sudah pasti kita akan ambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.