Salin Artikel

Punggungnya Terluka, Seekor Penyu Bertelur di Pantai Sukamade Banyuwangi

Bahkan, luka benjolan tersebut terlihat jelas oleh para wisatawan yang melihat atraksi penyu bertelur.

Karom, pemandu wisata yang berhasil memotret penyu tersebut, saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/4/2018), menjelaskan, foto tersebut diambil pada Minggu (22/4/2018) dini hari.

Dia mengaku sempat terkejut melihat kondisi punggung penyu yang benjol dan terluka.

"Dari keterangan ranger yang menemani kami, bisa saja luka tersebut disebabkan oleh efek tambang emas yang ada di di Banyuwangi selatan karena laut tercemar. Tapi, katanya untuk memastikan hal itu masih harus ada penelitian lebih lanjut," jelas Karom.

Dia juga mengaku baru sekali ini melihat kondisi penyu yang terluka dengan benjolan di punggung yang bertelur di sepanjang Pantai Sukamade sehingga dia berinisiatif memotretnya menggunakan ponsel walaupun dalam keadaan gelap.

"Sudah sering saya ke Sukamade untuk mengantar tamu melihat penyu bertelur, tapi baru kali ini melihat luka seperti itu. Biasanya ya normal. Aneh. Kasihan melihatnya," ucap Karom.

Saat itu, menurut dia, ada beberapa wisatawan asing yang juga melihat penyu dengan luka yang sedang bertelur tersebut. 

Pantai Sukamade adalah salah satu pantai yang menjadi surga bagi penyu. Hampir sepanjang tahun, penyu mendarat untuk bertelur di pantai yang berjarak sekitar 97 kilometer dari pusat kota Banyuwangi itu.

Dalam satu hari, minimal ada satu penyu yang naik untuk bertelur ke pantai yang masuk kawasan Taman Nasional Merubetiri ini.

Pantai Sukamade memiliki garis pantai sepanjang 2,3 kilometer dengan 34 sektor tempat pendaratan penyu yang masing-masing sektor berjarak 100 meter.

Ada empat jenis penyu yang bisa ditemui di Pantai Sukamade, yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu slengkrah (Lepidochelys olivaceae), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu belimbing (Dermochelys coriaceae). 

https://regional.kompas.com/read/2018/04/23/09460071/punggungnya-terluka-seekor-penyu-bertelur-di-pantai-sukamade-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke