Salin Artikel

PT KAI Rekayasa Pelayanan Antisipasi Keterlambatan Kereta

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, salah satu caranya, PT KAI menawarkan penumpang yang keretanya terlambat pindah ke kereta lain dengan tujuan yang sama.

"Untuk pengangkutan penumpang menuju ke Surabaya dan Malang, KAI Daop 7 Madiun melakukan rekayasa pelayanan. Rekayasa itu dengan menawarkan para penumpang naik kereta yang ada, meski kelasnya berbeda, yang sesuai dengan jurusan," ujar Supriyanto kepada Kompas.com, Senin (9/4/2018).

Ia mencontohkan, penumpang KA Sancaka pagi, KA Logawa, KA Sritanjung tujuan Surabaya mengalami keterlambatan cukup tinggi. Penumpang kereta tersebut akan ditawarkan naik KA Jayakarta, KA Bima, KA Mutiara Selatan yang saat itu siap di Stasiun Madiun.

Demikian juga dengan penumpang KA Malioboro Ekspress tujuan Tulungagung, Blitar sampai Malang, diikutkan ke KA malabar, KA Gajayana, dan lainnya.

"Prinsipnya kami berusaha mengurangi keterlambatan penumpang sampai ke tujuannya karena KA-nya terlambat. Caranya dengan memindahkan ke KA-KA yang saat itu sudah datang ke Stasiun Madiun," ungkap Supriyanto.

Supriyanto menambahkan, KAI terus berupaya secepatnya memulihkan kondisi jalur KA. Dengan demikian, seluruh kereta dapat melewati jalur dengan kecepatan normal kembali dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan keselamatan. 

https://regional.kompas.com/read/2018/04/09/12394411/pt-kai-rekayasa-pelayanan-antisipasi-keterlambatan-kereta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke