Salin Artikel

Api dan Asap Membumbung di Balikpapan, Wali Kota Imbau Warga Tak Panik

"Warga Balikpapan diimbau tidak panik. Tim BPBD dari Pemkot, Chevron dan Pertamina sedang menangani," demikian tulis Rahmad pada akun Instagram Story, Sabtu, sekitar sejam lalu.

Pada story yang lain, Rahmad mengunggah video petugas sedang mengarahkan selang air ke arah perairan dan menyemprotkan air.

Sementara itu, di akun Instagram miliknya, Wali Kota non-aktif Rizal Effendi mengunggah foto asap hitam di atas perairan di Balikpapan. Diduga, asap itu dari api yang membakar sebuah kapal.

"Siang ini pukul 11.00,muncul asap tebal dari wilayah Teluk Balikpapan. Ini diduga dari tumpahan minyak yang terbakar di perairan tersebut sejak subuh tadi. Mohon warga kota untuk dapat tenang dan untuk pencegahan bagi warga yang beraktivitas di luar rumah untuk mengenakan masker," tulis Rizal.

"Pemerintah Kota Balikpapan yang dikomandoi Plt Walikota Pak @rrahmadmasud beserta seluruh petugas dan aparat berwenang sedang menindaklanjuti kejadian ini. Kita doakan agar petugas kita bisa mengatasi dan diberi keselamatan," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, api dan asap hitam yang membumbung tinggi muncul di langit di atas perairan sekitar Dermaga Telaga Emas, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Tiba-tiba saja. Enggak ada kapal. Itu kayaknya dari minyak yang tumpah," kata Rudiansyah, warga yang memancing di sekitar dermaga.

Sebelumnya diduga ada tumpahan limbah minyak atau solar yang tertangkap. Saat warga mengarahkan cahaya, air laut tampak berkilat-kilat.

Seorang warga Marga Sari, Nurjana, yang rumahnya tak jauh dari insiden kebakaran, mengaku panik ketika melihat atas rumahnya gelap dipenuhi asap tebal.

"Kami takut terjadi apa-apa, karena rumah kami sangat dengan dengan kilang dan laut," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/31/12171381/api-dan-asap-membumbung-di-balikpapan-wali-kota-imbau-warga-tak-panik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke