Salin Artikel

Janji Usut Peristiwa Gereja Bedog, Kapolda Imbau Warga Yogya Tenang

Dofiri mengatakan, polisi akan mengusut tuntas kasus ini. Ia mengimbau agar masyarakat Yogyakarta tidak terpancing dan terprovokasi dengan berbagai isu pasca-peristiwa ini.

"Kami mengimbau masyarakat Yogyakarta tenang karena Yogyakarta ini, kan, kota yang nyaman dan tenang. Beri kesempatan kepada polisi untuk mengusut kasus ini," kata Dofiri.

Pada Minggu sore, Kapolda akan melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan para tokoh agama dan masyarakat di Yogyakarta. Pertemuan akan berlangsung di Pendopo Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Dalam pertemuan nanti, kami akan mengimbau untuk mendinginkan suasana, jangan terpancing, tenang, tidak trauma untuk beribadah. Polisi memberikan jaminan kepada warga untuk beribadah," kata Dofiri.

Terkait pemeriksaan kasus ini, polisi belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait motif penyerangan yang dilakukan pelaku.

Berdasarkan informasi kepolisian, pelaku bernama Suliono (22), dan diketahui sering berpindah-pindah tempat tinggal selama di Yogyakarta.

Sejauh ini, kata Dofiri, penyerangan dilakukan seorang diri oleh pelaku. Hal ini dikatakannya menjawab informasi bahwa selain pelaku, juga ada dua orang lain yang berada di luar gereja saat peristiwa penyerangan.

"Sementara ini, masih satu orang pelaku langsung," kata Dofiri.

Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan ijazah yang diduga milik pelaku.

Seperti diberitakan, seorang pria melakukan penyerangan dengan senjata tajam saat misa di Gereja Santa Lidwina Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2/2018) pagi.

Akibat peristiwa ini, 3 umat, 1 romo, dan  anggota polisi mengalami luka akibat sabetan pedang.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/11/15421521/janji-usut-peristiwa-gereja-bedog-kapolda-imbau-warga-yogya-tenang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke