Salin Artikel

Jalintim Palembang-Ogan Ilir Rusak Parah, Warga Pun Terganggu Tidur

INDRALAYA, KOMPAS.com - Jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang merupakan ruas jalan nasional kondisinya rusak parah. Di jalan sepanjang lebih kurang 40 kilometer itu banyak lubang besar dan dalam sehingga sering menyebabkan kecelakaan.

Salah satu ruas jalan yang kerusakannya cukup parah adalah di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.

Di jalan tersebut terdapat sejumlah lubang besar dan dalam yang menganga di tengah jalan. Pengendara kendaraan, terutama kendaraan besar, mesti berhati-hati dan melambatkan laju kendaraannya agar kendaraannya tidak terbalik.

Kerusakan jalan itu juga sering menjadi penyebab kemacetan parah karena melambatnya laju kendaraan saat melintasi jalan yang berlubang.

Joni, warga setempat, Rabu (24/1/2018), mengatakan, kerusakan tersebut sudah berlangsung tiga bulan dan belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Joni menambahkan, warga makin kesal karena jalan rusak itu mengakibatkan warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut menjadi sulit tidur pada malam hari karena suara kendaraan yang melintasi jalan yang berlubang cukup besar.

Jalan rusak itu, ujar Joni, juga menyebabkan sering terjadinya kecelakaan baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Yang paling sering adalah kendaraan roda dua yang mencapai lebih dari tujuh kali mengalami kecelakaan di jalan tersebut, sedangkan untuk kendaraan roda empat seingat saya sudah tiga kali kecelakaan di sini,” katanya.

Joni berharap pihak pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar kembali lancar dan tidak terjadi kecelakaan lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ogan Ilir Muhsin Abdullah mengatakan, pihaknya sudah pernah mengajukan perbaikan jalan tersebut ke pemerintah pusat untuk dilakukan perbaikan.

“Mudah-mudahan dalam waktu jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki,” ucap Muhsin. 

https://regional.kompas.com/read/2018/01/24/17051211/jalintim-palembang-ogan-ilir-rusak-parah-warga-pun-terganggu-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke