Salin Artikel

Inspiratif, Bripka Muhamad Arifudin Tularkan Semangat Membaca di Desa Nelayan

Panasnya terik matahari tidak menyurutkan niat anggota polisi yang bertugas di Polsek Kadatua ini untuk berjalan menyusuri jalanan desa dengan membawa puluhan buku bacaan yang disimpan di bagasi belakang motor dinasnya.

Anak-anak nelayan di Desa Banabungi yang telah menunggu dari siang mulai menghampirinya ketika polisi ini singgah di tempat berkumpulnya anak-anak.

“Selamat siang, anak-anak. Ayo sini membaca. Banyak buku yang saya bawakan hari ini,” kata Bripka Muhamad Arifudin kepada anak-anak nelayan, Kamis (4/1/2018).

Seusai mengambil buku bacaan tersebut, anak-anak pun mulai membaca buku di atas bale-bale bambu, di bawah rumah panggung, dan teras rumah lainnya.

Setelah dari Desa Banabungi, Bripka Muhamad Arifudin kemudian berjalan menuju ke perkampungan anak nelayan di Desa Banabungi Selatan.

Anak-anak terlihat senang melihat kedatangan polisi ini. Mereka pun berebutan mengambil buku dan membacanya di atas perahu yang ditambatkan di tepi pantai.

“Saya sangat senang dan suka membaca buku yang dibawa bapak polisi ini. Saya suka baca buku cerita,” ujar Iman Salju, seorang anak nelayan.

Mayoritas anggota masyarakat Desa Banabungi dan Desa Banabungi Selatan bekerja sebagai nelayan. Kesibukan para orangtua melaut dari pagi hingga esok harinya menyebabkan kurang kepedulian terhadap pendidikan anak mereka.

Walaupun anak-anak nelayan di Desa Banabungi dan Desa Banabungi Selatan ada yang sekolah, tetapi dalam hal membaca masih sangat minim.

Bripka Muhamad Arifudin tergerak hatinya dengan membuat Motor Baca Perpustakaan Keliling untuk anak-anak nelayan di desa tersebut.

“Saya mulai dirikan ini (motor baca) ketika saya ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas di dua desa ini. Saya melihat anak-anak hanya bermain seperti biasa, jadi saya membuat inovasi, di mana anak-anak agar lancar membaca dengan membuat perpustakaan keliling dengan motor baca,” ucapnya.

Ia semakin termotivasi ketika melihat anak-anak nelayan ini giat dan berusaha untuk membaca buku yang dibawanya.

Jenis buku bacaan yang dibawanya bermacam-macam, mulai dari buku cerita, buku pelajaran sekolah, hingga buku pengetahuan lainnya.

“Anak-anak dapat menambah ilmu pengetahuan dengan membaca. Selain menambah wawasan untuk anak-anak nelayan, juga sebagai modal generasi mereka ke depan. Dengan banyak membaca sebagai jendela dunia untuk menuju era modern ke depan,” tutur Muhamad Arifudin.

Walaupun demikian, ada kendala yang dihadapinya, yaitu kurangnya buku bacaan yang dibawa saat ini. Maka dari itu, ia berharap ada sumbangan buku baru buat anak-anak nelayan di dua desa tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/04/22294661/inspiratif-bripka-muhamad-arifudin-tularkan-semangat-membaca-di-desa-nelayan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke