Kasus Pembuangan Bayi Terungkap, Pelaku Sepasang Pelajar SMA

Kedua orangtua yang merupakan pelaku pembuangan masih berstatus pelajar sekolah menengah atas (SMA).

Kedua pelaku berinisial AA (17), warga Kecamatan Bola dan WW (18), warga Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo. Keduanya ditangkap pada Senin (2/10/2017) oleh aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan selama dua hari.

"Setelah anggota melakukan penyelidikan alhamdulillah kami bisa ungkap dan kedua pelaku adalah orangtua kandung sang bayi yang masih berstatus pelajar," kata AKBP Noviana Tursanurrohmad, kapolres Wajo saat menggelar rilis, Selasa (3/10/2017) pukul 09.00 Wita.

Kedua pelaku mengaku terpaksa membuang bayinya sesaat setelah melahirkan untuk menutupi aib lantaran hasil hubungan luar nikah.

AA melahirkan bayinya di sebuah kebun yang dibantu oleh pacarnya, AA. Usai melahirkan, bayi berjenis kelamin laki-laki berbobot 3,5 kilogram tersebut diletakkan di depan rumah warga sebelum akhirnya ditemukan oleh warga.

Saat ditangkap, kondisi AA masih dalam keadaan lemas usai melahirkan tanpa bantuan medis. Polisi pun langsung membawa AA ke rumah sakit hingga akhirnya digelandang ke Mapolres setempat.

"Sebelumnya kondisi masih lemas karena luka pendarahan tapi saat ini sudah ditangani oleh medis," kata AKBP Novi kembali.

Sementara sang bayi saat ini dalam kondisi sehat dan masih dalam pelayanan medis rumah sakit umum daerah (RSUD) Lamadukelleng Sengkang.

Diberitakan sebelumnya, warga Ulugalung, Desa Lempa, Kecamatan Tanasitolo digemparkan dengan penemuan bayi di depan rumah warga. Bayi tersebut nyaris dimangsa anjing sebelum akhirnya ditemukan.