Salin Artikel

BBPOM Sulsel Tutup Sementara Distributor Resmi yang Jual Obat PCC

Kepala BBPOM Sulsel, Muhammad Guntur mengatakan, penutupan sementara PBF PT Sehat Sejahtera berlaku mulai Senin (18/9/2017) sore. Penutupan dilakukan dalam batas waktu yang tidak ditentukan, sehingga penyidik BPPOM leluasa melakukan pemeriksaan.

"Kemarin sudah ada surat dari Kepala BPOM RI yang menyatakan langsung saja penutupan, karena ada pelanggarannya. Tidak perlu menunggu Kemenkes, karena BPOM RI tidak mencabut izinnya," katanya, Selasa (19/9/2017).

Guntur mengungkapkan, pihaknya telah menyegel seluruh jenis obat, dokumen, hingga stempel di kantor PBF PT Sehat Sejahtera. Namun, pihaknya tidak menyegel jenis obat berlogo hijau yang berarti dapat dijual bebas.

"Dengan ditutupnya PBF PT Sehat Sejahtera, penyidik akan mulai memeriksa pemilik perusahaan hingga karyawannya. Kita jadwalkan besok, Rabu (20/9/2017) ada 6 orang yang diperiksa yakni pemilik, manager operasional, hingga karyawannya," tuturnya.

Saat ditanya apakah dalam kasus 29.000 butir obat PCC sudah ada yang telah ditetapkan sebagai tersangka, Guntur mengaku belum ada. Pihaknya akan terlebih dahulu memeriksa saksi-saksi dan melakukan gelar perkara bersama penyidik kepolisian serta kejaksaan.

Sebelumnya diberitakan, BBPOM Sulsel berhasil menyita 29.000 butir pil paracetamol caffeine carisoprodol (PCC) di Makassar, Jumat (15/9/2017) sore. 29.000 butir pil PCC itu hendak dikirim ke Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat.

Obat keras yang telah dicabut izin edarnya pada 2013 lalu ini disita dari distributor resmi atau Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT Sehat Sejahtera di Jl Korban 40.000 Jiwa, Makassar.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/19/14533451/bbpom-sulsel-tutup-sementara-distributor-resmi-yang-jual-obat-pcc

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke