Salin Artikel

Seorang Pelajar Tewas Terseret Ombak di Pantai Sedahan

Koordinator Tim SAR satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara menjelaskan, ada belasan pelajar asal Semarang yang berlibur ke Pantai Sedahan.

Sebanyak 3 orang dari mereka, yaitu Aji Nur Hidayat, Angga Saputra, dan Lirik Miftakul Ma'arif, asyik berenang di pantai.

Sambil bersendang gurau dan bermain air, ketiganya tak menyadari jika terlalu ke tengah lautan. Nahas, saat itu muncul gelombang tinggi dan ketiganya terseret ombak.

"Karena terlalu ke tengah, sehingga ke 3 korban keseret ombak," kata Sunu saat dihubungi Sabtu.

Baca: Basarnas Nias Cari Pekerja Menara yang Terseret Ombak saat Mandi

Melihat rekannya tenggelam, beberapa pelajar berteriak minta tolong. Warga dan petugas SAR satlinmas korwil I langsung berusaha menyelamatkan korban.

Dua orang berhasil diselamatkan atas nama Aji Nur Hidayat dan Angga Saputra. Sementara Lirik hilang ditelan ombak.

"Kedua yang selamat tak mengalami luka yang berarti," ucapnya.

Petugas SAR yang berupaya mencari Lirik menerjunkan seluruh personel. Namun, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban merupakan warga Graha Aula Ketileng.

"Korban meninggal langsung kami antar ke RSUD (Wonosari)," katanya.

Baca: Terseret Ombak, Seorang Remaja Tewas di Pantai Ujong Blang

Sunu menghimbau kepada wisatawan untuk waspada dan memperhatikan himbauan tim SAR. Pihaknya sudah seringkali mengingatkan para wisatawan agar tidak mandi di laut, namun sebagian besar mereka nekat. Apalagi gelombang pantai selatan tidak bisa diprediksi.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/02/14452911/seorang-pelajar-tewas-terseret-ombak-di-pantai-sedahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke