Padamkan Kebakaran Lahan, Polres Aceh Barat Kerahkan 100 Personel

Upaya pemadaman api dilakukan secara manual, karena titik api berada di tengah hutan yang sulit dijangkau dengan menggunakan kendaraan pemadam.

"Hari ini kami kerahkan 100 personel polisi untuk melakukan upaya pemadaman dengan cara manual," kata AKBP Teguh Priyambodo Nugroho, Kapolres Aceh Barat, Sabtu.

Menurut Teguh, upaya pemadaman titik api kebakaran lahan gambut itu dilakukan dengan membawa dua unit mesin pompa air serta berbagai perlengkapan pemadaman.

"Dari Polres ada dua unit mesin pompa air diturunkan, serta perlengkapan lain seperti cangkul dan parang yang digunakan petugas," ucapnya.

Lokasi kebakaran yang berada di tengah hutan diakui Teguh membuat petugas kewalahan. Untuk sampai ke lokasi, petugas harus berjalan kaki melewati lahan gambut sekitar 2 kilometer.

"Lokasinya gambut, kemudian untuk sampai ke titik api harus berjalan kaki. Sumber air yang berada di parit sekitar lokasi juga terbatas," kata Teguh.

Namun, 100 polisi yang dibantu oleh prajurit TNI dan petugas BPBD setempat akan terus berupaya memadamkan api. Dengan demikian, titik api tidak terus membesar dan menjalar ke dalam kebun sawit atau permukiman penduduk.

"Titik api kebakaran lahan itu akan kami upayakan pemadaman total. Karena kalau tidak api terus membesar dan menjalar ke dalam perkebunan sawit warga, karena kondisi cuaca sangat terik dan panas," ujar Teguh.