Salin Artikel

Wiranto: Saya Dulu Pernah Berpikir Masyarakat Akan Muak dengan Ujaran Kebencian

Diskusi santai itu digelar di Rumah Blogger Indonesia (RBI) di Kelurahan Jajar, Laweyan. Para anak muda memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya isu-isu nasional saat ini. Salah satunya adalah masalah organisasi massa radial di Kota Solo.

Topik tentang hate speech yang semakin meresahkan di kalangan masyarakat luas juga sempat disinggung.

"Bahwa dulu saya pernah berpikir nanti masyarakat sendiri akan jenuh dan muak dengan ujaran-ujaran kebencian, tetapi kok sampai sekarang kelihatannya belum klimaks," kata Wiranto.

Sementara itu, Wiranto terkesan dengan diskusi yang berlangsung akrab ini.

"Ini saya ucapkan terima kasih atas diskusi dan suasana santai sehingga bisa ngobrol seakan tanpa ada sekat," kata Wiranto.

Blontank Poer, pengelola Rumah Blogger Indonesia sekaligus moderator mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Wiranto untuk berdiskusi santai berbagai masalah di negeri ini.

"Kita undang Pak Wiranto untuk berjumpa dengan kawula muda di Solo, hanya berbincang bincang segala hal," kata Blontank.

Di sela diskusi, Wiranto berkesempatan menyanyi lagu keroncong Ngidham Sari. Nyanyian Wiranto diiringi kelompok musik keroncong Suara Delapan, Solo, yang digawangi orang-orang muda.

Acara diskusi selesai sekitar pukul 22.30 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/25/23273171/wiranto-saya-dulu-pernah-berpikir-masyarakat-akan-muak-dengan-ujaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke