Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran 3,5 Hutan Poko Diduga karena Puntung Rokok

Kompas.com - 07/07/2017, 23:20 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo memperkirakan luas hutan Poko di Desa Sendang, Kecamatan Jambon yang terbakar mencapai 3,5 hektar.

"Luas hutan yang terbakar mencapai 3,5 hektar berupa semak belukar, tanaman jati dan alba yang ditanam sejak tahun 2007," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Jumat ( 7 / 7 / 2017).

Setyo menjelaskan, hutan yang terbakar berada di petak 40 RPH Krebet BKPH Ponorogo Barat KPH Lawu. Ada dua titik api yang membakar 3,5 hektar hutan tersebut. Kedua titik sudah dipadamkan tim gabungan dengan cara manual.

Hal ini dilakukan karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa memasuki lokasi karena jalannya sempit, hanya bisa dilalui motor.

(Baca juga: Hutan Poko di Ponorogo Terbakar)

 

"Tadi tim perhutani bersama polhut serta komunitas trail wilayah Jambon ke lokasi melaksanakan pemadaman di dua titik lokasi kebakaran. Pemadaman dengan cara digepyok pakai ranting pohon secara manual. Upaya itu berhasil memadamkan titik api," ungkap Setyo.

Tentang penyebab kebakaran, Setyo menduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. Sebab, warga melihat ada pencari rumput yang masuk ke dalam hutan.

"Tadi sekitar pukul 10.00 WIB, ada orang mencari rumput yang kemungkinan membuang puntung rokok sehingga menyebabkan kebakaran di hutan," tutupnya. 

Kompas TV Damkar Berbagai Negara Masih Taklukan Kebakaran Portugal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com