Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hektar Lahan untuk Parkir Kapal di Pelabuhan Juwana

Kompas.com - 02/07/2017, 17:23 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

PATI, KOMPAS.com - Bupati Pati Haryanto menuturkan, pihaknya sedang menyiapkan sejumlah lahan untuk dijadikan tempat bersandar kapal di Pelabuhan Juwana.

Lahan dipersiapkan karena saat ini di sepanjang Sungai Silugonggo, Juwana, sudah tak mampu lagi menampung kapal-kapal besar.

"Kami sudah sediakan tanah seluas 10 hektar. Sudah selesai pengadaannya, itu untuk parkir kapal," kata Haryanto seusai proses larung sesaji di Pelabuhan Juwana, Minggu (2/7/2017).

Pembebasan lahan seluas 10 hektar, lanjut dia, telah dilakukan selama dua tahun terakhir. Tahun 2017 ini, pihaknya sedang mengusahakan pembangunan jalan akses ke lokasi parkir kapal.

(Baca juga: 5 Kapal di Juwana Terbakar, Kerugian Capai Rp 8 Miliar)

Jalan akses akan dituntaskan hingga tahun depan. Pihaknya berharap nelayan dan pengusaha kapal untuk bersabar menanti proses yang dilakukan. Bupati menjamin bahwa lahan baru nantinya akan digunakan untuk parkir kapal nelayan.

"Kami perlu bangun jalan akses karena pengiriman material buruh jalan. Habis itu baru tambatan kapalnya," kata dia.

Pelabuhan Juwana sendiri termasuk pelabuhan yang cukup strategis. Kapal-kapal ukuran besar lebih dari 30GT terparkir di area pelabuhan itu. Pelabuhan itu bahkan menyumbang pendapatan asli daerah hingga Rp 6,5 miliar.

(Baca juga: Bupati: Kapal Kerap Terbakar di Pelabuhan Juwana karena Keteledoran)

Sementara itu, Camat Juwana Teguh Widi mengatakan, sungai Juwana saat ini sudah tidak mampu menampung kapal besar. Kapasitas sungai saat ini sudah disesaki ratusan kapal yang bersandar. Mereka butuh lahan parkir tambahan.

"Sungai Juwana tidak mampu menampung kapal, kami mohon agar rencana kolam tambahan kapal segera terealiasi. Parkir kapal agar tidak berdesakan di alur Juwana," punya dia. 

 

Kompas TV Kebakaran melanda empat kapal yang bersandar di pelabuhan TPI Juwana, Pati, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com