5 Kapal di Juwana Terbakar, Kerugian Capai Rp 8 Miliar

SEMARANG, KOMPAS.com - Lima buah kapal yang bersandar di pelabuhan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terbakar Rabu (14/6/2017) siang tadi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian mencapai miliaran rupiah.

Lima kapal ini sebelumnya terparkir di Sungai Silugonggo, wilayah pelabuhan Juwana. Lima kapal yang terbakar antara lain Kapal KMN Sido Mulyo Lestari milik Radi Kiswoyo, warga Desa Pakuwon, Kecamatan Juwana.

Lalu KMN Sido Tambah Rekeji milik Tritamin, warga Desa Bajomulyo, Juwana. Kemudian, KMN Berkah Abadi milik Iwan, warga Pekalongan; KMN Tri Tambah Barokah, milik Akhmad Ansori, warga Bajumulyo, Juwana; dan KMN Rosyidah Tambah Rejeki, milik Dian Asih, warga Bajumulyo, Juwana.

"Benar. Sementara ini belum ada korban jiwa," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Sanusi, Rabu (14/6/2017).

(Baca juga: Diduga Korsleting, Sebuah Kapal Terbakar di Pelabuhan Benoa)

Ia mengatakan, lima kapal terbakar sekitar pukul 11.20 WIB. Semula, hanya ada satu kapal yang terbakar, yaitu KMN Sido Mulyo Lestari. Namun karena angin berhembus kancang, empat kapal yang berada di sampingnya ikut terbakar.

Berdasarkan laporan dari unit penyelenggara pelabuhan Juwana, sebelum kejadian, salah seorang anak buah kapal sedang memperbaiki atau mengelas stud penyangga rumah kapal Sido lestari.

Usai mengelas, ABK melakukan pembersihan atau penyiraman di tempat pengelasan. Setelah disiram, ABK ini mematikan mesin genset, lalu ditinggal. Empat menit kemudian, ABK kembali dan melihat kapal sudah terbakar.

Karena saat itu angin bertiup kencang, api menjalar keempat kapal lainnya. Untuk memadamkan lima kapal tersebut, pelabuhan meminta bantuan Damkar Rembang, serta Damkar milik perusahaan Garuda, dan Pabrik Gula Pakis.

"Berhasil dipadamkan pada pukul 13.35 WIB," tuturnya seraya mengatakan kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 8 miliar.