Tak Terima Motornya Dihentikan, Seorang Warga Serang Anggota Polantas

GORONTALO, KOMPAS.com  -  Brigadir Noval Deu, seorang polisi lalu lintas dihajar SM (21), warga Dembe Jaya, Kota Gorontalo. Akibat pemukulan tersebut, mata kiri Noval bengkak.

Kapolres Gorontalo Kota AKBP Yan Budi Jaya menjelaskan, peristiwa terjadi saat Brigadir Noval Deu sedang bertugas di Kampung Ramadhan, kawasan yang menjajakan kue takjil puasa di Kelurahan Heledulaa Selatan, Kota Timur.

(Baca juga: Anggota Polantas Diduga Dikeroyok Debt Collector di Bekasi)

Di saat bersamaan, SM mengendarai motor tanpa plat nomor dan tidak mengenakan helm. "Oleh Brigadir Noval Deu, SM dihentikan dan mencabut kunci motor. Namun yang bersangkutan tidak terima dan melawan,” kata Yan Budi, Rabu (7/6/2017).

SM yang berusaha mengambil kunci dan mengamuk ini ditangkis Noval Deu hingga celana seragam polisinya robek. Pukulan SM ini pun membuat mata kiri Noval Deu bengkak.

(Baca juga: Video Pengendara Motor Protes ke Polantas karena Ditilang Jadi Viral)

Namun amukan SM tidak berlangsung lama. Kerumuman warga Kota Gorontalo yang berada di lokasi langsung melerai. SM pun langsung dibawa ke Polres Kota Gorontalo.

“Seharusnya peristiwa seperti itu tidak boleh terjadi, polisi yang bertugas di jalan adalah perwakilan negara untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata AKBP Wahyu Tri Cahyono, Kabid Humas Polda Gorontalo saat dihubungi terpisah.