Kemensos Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017

GRESIK, KOMPAS.com – Kementerian Sosial meraih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Penyerahan dilangsungkan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2017) malam. 

Penghargaan kepada Kemensos tersebut diberikan untuk program inovasi yang dinamakan Rehabilitasi Sosial Luar Panti bagi Gelandangan dan Pengemis di Masyarakat, atau yang disingkat menjadi Risol Gepeng Mas.

Risol Gepeng Mas adalah program yang diprakarsai Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur, Bekasi, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menpan RB Asman Abnur kepada Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.

“Kami sangat berbahagia, karena 80 persen pelayanan publik inovasi dari seluruh daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan kali ini adalah layanan sosial. Artinya bahwa resonansi terhadap pentingnya memberikan layanan langsung kepada masyarakat dengan meningkatkan inovasi publik, itu yang terdepan urusan-urusan sosial,” ujar Khofifah, Sabtu (20/5/2017) malam.

(Baca: Dua Program Banyuwangi Masuk Top 99 Inovasi Nasional)

Khofifah menjelaskan, program Risol Gepeng Mas merupakan alternatif untuk memberikan jawaban, terhadap terbatasnya daya tampung pelayanan dalam panti yang dapat diberikan Kemensos kepada para gelandangan dan pengemis (gepeng).

“Melalui model pelayanan luar panti berbasis masyarakat, program ini menyentuh lebih banyak gelandangan dan pengemis tanpa dibatasi oleh daya tampung panti, jam kerja, dan waktu pelayanan,” jelasnya.

Kemensos, kata Khofifah, memiliki target menciptakan Indonesia bebas dari gepeng pada 2019. Sentra pelayanan yang dijadikan barometer adalah Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur, Bekasi.

“Memang ada target dari Kementerian Sosial pada akhir 2019, Indonesia bisa bebas gepeng. Kita punya sentra layanan gepeng itu di Bekasi, tetapi di Bekasi pun kita punya penjangkauan. Dan layanan inilah yang dianggap memiliki layanan inovasinya, karena keterbatasan dari shelter yang ada di Bekasi, maka Kementerian Sosial melakukan penjangkauan,” ucap Khofifah.

Hal itu dilakukan Kemensos, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan secara efektif dan efisien.

Khususnya, dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan sosial kemasyarakatan, serta jawaban terhadap terbatasnya daya tampung pelayanan dalam panti yang dapat diberikan Kemensos.

“Mengenai akhir 2019 Indonesia bebas gepeng itu hasil rakor (rapat koordinasi) Dinas Sosial (Dinsos) tingkat satu dan dua se-Indonesia. Cara yang kita lakukan , yang kita harapkan final adalah, yang sekarang ada di Kota Malang," ujar Khofifah.

"Di situ ada perkampungan gepeng yang kini sudah menjadi wisata seribu topeng, dari kampung gepeng menjadi seribu topeng, yang setiap Sabtu dan Minggu cukup banyak wisatawan yang datang ke sana,”.

Seperti diketahui, Top 99 inovasi pelayanan publik 2017 terdiri dari 20 kementerian, 3 lembaga, 21 provinsi, 34 kabupaten, 15 kota, 2 BUMN, dan 4 BUMD.

Kompetisi inovasi pelayanan publik ini merupakan agenda tahunan, yang diselenggarakan sejak tahun 2014.