GRESIK, KOMPAS.com – Enam dari 14 penumpang perahu yang terbalik di Desa Bogem, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/4/2017) pagi, masih terus dalam proses pencarian.
Jajaran kepolisian, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, dibantu warga sekitar terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan sepanjang kali Surabaya.
“Masih ada sekitar enam orang yang masih belum ditemukan, dan anggota kami masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari,” ujar Kepala BPBD Gresik, Abu Hasan, Kamis (13/4/2017).
Baca juga: Perahu Terbalik di Sungai Gresik, 2 Penumpang Tewas
Selain enam penumpang yang hilang, dua penumpang lainnya sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Keduanya Ujang Nur Fadilah (50), warga Desa Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, Gresik dan Serta Mis'ah (40), warga Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
“Bersama-sama dengan aparat kepolisian dan masyarakat, kami terus akan berusaha sekuat tenaga supaya korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan. Mohon doanya,” ucap Abu Hasan.
Dengan bantuan perahu karet, tim dari BPBD dan Satpolair Polres Gresik terlihat terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan. Mereka juga saling berkoordinasi.
“Ini kami terus melakukan koordinasi dengan seluruh personel, dan terus fokus dalam pencarian korban yang belum ditemukan,” tambah Koordinator Operasi dan Lapangan BPBD Gresik, Barirul Umam.
Baca juga: Pemancing Hilang di Rawapening, Perahu Ditemukan Terbalik
Baik Abu Hasan maupun Barirul Umam mengatakan, melihat kondisi sungai di wilayah setempat yang arusnya cukup deras, memang memungkinkan korban hanyut beberapa meter dari lokasi awal kejadian tenggelamnya perahu.