Tak Dilibatkan Dalam Bongkar Muat Kapal Tol Laut, TKBM Dermaga Sei Nyamuk Protes

NUNUKAN, KOMPAS.com – Beroperasinya tol laut di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara selain mampu menekan disparitas harga kebutuhan pokok di wilayah perbatasan, juga diharapkan menyediakan lapangan kerja bagi warga lokal Sebatik.

Di sisi lain, beroperasinya kapal tol laut di Sebatik justru tidak memberdayakan 100 anggota TKBM Dermaga Sei Nyamuk yang telah berdiri 4 tahun terakhir.

Ketua TKBM Dermaga Sei Nyamuk Muhammad Jaffar mengatakan, UPP Dermaga Sei Nyamuk justru mempekerjakan TKBM Lingkar Sejahtera Mandiri (LSM) yang baru dibentuk.

“Kita sudah mengajukan (untuk bongkar muat tol laut). Terbentuknya TKBM kita 4 tahun lalu untuk syarat pengajuan pembangunan dermaga Sei Pancang, setelah ada kegiatan TKBM malah tak diberdayakan,” ujarnya Jumat (31/03/2017).

Muhammad Jaffar menambahkan, dari sisi legalitas TKBM Dermaga Sei Nyamuk telah memenuhi semua persyaratan dengan maksud agar bisa dilibatkan dalam kegiatan bongkar muat di dermaga Sei Pancang.

Saat ini TKBM Dermaga Sei Nyamuk hanya melakukan kegiatan di dermaga tradisional Sei Nyamuk yang hanya melayani penumpang jurusan Sebatik – Tawau Malaysia atau Sebatik – Kota Tarakan yang aktifitasnya tak seberapa ramai.

“Persiapan TKBM ini memang untuk antisipasi kegiatan bongkar muat di dermaga baru,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk Juniansyah mengatakan jika TKBM dermaga Sei Nyamuk memang tidak direkomendasikan untuk melakukan bongkar muat kegiatan tol laut.

Menurutnya kegiatan tol laut masih sepi karena hanya 15 hari sekali kapal tol laut sandar di dermaga Sei Pancang.

“Untuk apa banyak TKBM kalau tidak ada kapal yang mau bongkar muat,” ujarnya.

Baca: Wujudkan Tol Laut, Presiden Resmikan Lima Pelabuhan di Kawasan Timur

Juniansyah menambahkan, terkait rekomendasi yang diberikan kepada TKBM Lingkar Sejahtera Mandiri (LSM) untuk melakukan kegiatan bongkar muat di kapal tol laut merupakan kewenangan dia selaku kepala UPP meskipun TKBM LSM baru dibentuk tahun 2015 saat dermaga Sei Pancang dioperasikan.

“Setiap pembukaan perusahaan pelayaranm PBM, TKBM maupun perizinan terkait kegiatan di wilayah kerja saya agar terlebih dahulu mendapat rekomendasi,” ujarnya.