Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Patung Harimau Lucu, Patung di Seluruh Koramil Dievaluasi

Kompas.com - 17/03/2017, 20:23 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kodam III Siliwangi akan mengevaluasi patung-patung yang ada di seluruh Kantor Koramil di wilayah Jawa Barat. Dikhawatirkan, masih banyak patung harimau lucu seperti di Koramil Cisewu yang belakangan ramai di media sosial.

"Begitu (patung harimau lucu) viral, langsung kami evaluasi," kata Kapendam III Siliwangi Letkol ARH Desi Arianto kepada Kompas.com melalui ponselnya, Jumat (17/3/2017).

Desi menjelaskan, evaluasi dilakukan mulai dari memberikan instruksi kepada Pangdam III Siliwangi ke Korem, Kodim, hingga Koramil. 

"Belum ada lagi laporan patung macan yang bentuknya kurang bagus. Baru di Cisewu saja," tuturnya.

Tidak hanya patung harimau, Desi mengatakan, evaluasi juga dilakukan kepada patung-patung lain yang melambangkan beberapa kesatuan korps TNI.

"Ada juga simbol lain seperti kelelawar dan kala hitam. Jangan sampai setelah harimau lucu, Nanti malah ada badak lucu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, gara-gara banyaknya meme yang meledek patung harimau lucu di Koramil Cisewu, Garut, Jawa Barat, Komando Daerah Militer III Siliwangi langsung bereaksi.

Patung harimau lucu dicopot dari tempatnya berdiri selama enam tahun ini dan diganti patung harimau yang lebih gagah.

"Hari ini sudah diganti patung baru. Patung harimau lama sudah dipensiunkan," ujar Kapendam III Siliwangi Letkol ARH Desi Arianto melalui ponselnya, Jumat (17/3/2017).

(Baca selengkapnya: 6 Tahun Berdiri, Patung Harimau Lucu di Koramil Cisewu "Pensiun")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com