Banjir Setinggi 1,5 Meter Landa Tolinggula Gorontalo Utara

GORONTALO, KOMPAS.com – Banjir setinggi 1,5 meter menerjang permukiman warga di Desa Limbato, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara.

Selain itu, banjir juga merendam beberapa desa di kecamatan lainnya seperti Sumalata.

Sejak Rabu (22/2/2017) kemarin, hujan deras mengguyur kawasan ini yang menyebabkan sungai tidak mampu menampung banyak air dan meluap menggenangi rumah-rumah warga.

“Laporan awal dari Posko Desa Bulontio ada 75 kepala keluarga yang rumahnya terendam,” kata Sucipto Abdullah, staf Taruna Siaga Bencana (Tagana) Gorontalo, Kamis (23/2/2017).

Data korban banjir ini masih bersifat sementara, petugas di lapangan masih melakukan pendataan di tengah banjir dan hujan yang mengguyur.

Sebaran daerah di Gorontalo Utara yang luas juga menjadi tantangan dalam pendataan banjir bandang ini.

“Kondisinya listrik mati, sehingga kami juga kesulitan melakukan komunikasi dan koordinasi di lapangan,” jelas Sucipto Abdullah.

Hingga Kamis pagi ini, Tagana masih melakukan fokus pada pendataan dan persiapan lokasi pengungsian.

Jalan Trans Sulawesi di Desa Kasia juga terendam banjir hingga 50 sentimeter. Banjir ini menyebabkan mobilitas terhambat, terutama dalam menyalurkan bantuan awal untuk para korban banjir.