Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Malang Naik karena Pasokannya Dibatasi

Kompas.com - 06/02/2017, 16:11 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Harga cabai di sejumlah pasaran Kota Malang kembali melambung tinggi, Senin (6/2/2017). Hal itu disebabkan oleh pasokan yang terbatas akibat produksi cabai menurun.

Agus Salam, salah seorang pedagang di Pasar Besar Kota Malang mengatakan, harga cabai rawit saat ini mencapai Rp 125.000 per kilogram. Harga itu naik Rp 10.000 dari hari sebelummya Rp 115.000 per kilogram.

"Kemarin lusa Rp 115.000 per kilogram. Sekarang naik jadi Rp 125.000 per kilogram," katanya.

Tidak hanya untuk cabai rawit, harga cabai jenis lainnya juga mengalami kenaikan. Cabai merah besar yang awalnya Rp 40.000 per kilogram naik menjadi Rp 44.000 per kilogram.

Begitu juga dengan cabai hijau kecil naik dari Rp 76.000 per kilogram menjadi Rp 80.000 per kilogram.

Agus menjelaskan, selain harganya naik, pasokan cabai rawit juga terbatas. Ia yang biasanya mendapat pasokan cabai sebanyak 40 kilogram sampai 50 kilogram per hari, sekarang dibatasi hanya 25 kilogram per hari.

"Pasokan dari juragan dibatasi. Minta 30 kilogram, hanya dikasih 20 sampai 25 kilogram. Kalau pas musim panen, sehari bisa sampai 40-50 kilogram," katanya.

Akibat harga cabai rawit yang mahal, sejumlah warga mulai beralih. Rata-rata, warga membeli cabai rawit dicampur dengan cabai jenis lainnya yang harganya lebih murah.

Heni Kuwaningrum, salah seorang warga mengeluhkan harga cabai rawit yang terus meroket.

"Cabainya mahal. Tidak jadi beli. Mengurangi konsumsi makan cabai aja," ungkapnya.

Pairan, salah seorang petani cabai di Dusun Klerek, Torongrejo, Kota Batu mengatakan, harga cabai rawit di kalangan petani mencapai Rp 100.000 per kilogram. Menurutnya, produksi cabai rawit terbatas karena curah hujan yang tinggi.

"Hujan dan hawanya dingin, jadi cabai-cabai mudah busuk. Kalo cabai busuk pedagang juga tidak mau terima," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com