Ridwan Kamil: Ribuan Orang Foto di Jalan Layang Antapani

BANDUNG, KOMPAS.com – Jalan layang Antapani yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kiaracondong dan Kecamatan Batununggal, Bandung, Jawa Barat, diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa (24/1/2017).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, popularitas jalan layang itu sudah diketahui khalayak sejak sebelum diresmikan.

Hal itu tidak terlepas dari tangan seniman John Martono, yang melukis seluruh sisi jalan layang dengan menggunakan seni abstrak.

“Orang-orang sudah ribuan foto di sini,” kata Ridwan.

Ia menjelaskan, jalan layang Antapani dibangun selama enam bulan sejak 10 Juni 2016. Proses pengerjaan yang cepat disebabkan penggunaan teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP) yang dikembangkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan Balitbang Kementerian PUPR.

“Inovasi di dalamnya akan mengubah infrastruktur Indonesia. Beton yang sangat ringan, saking ringannya bisa mengapung di air tapi kekuatannya sama,” ujarnya.

Bahkan, Ridwan menyebut bahwa teknologi itu dapat diterapkan di dalam pengerjaan kereta cepat.

Dari segi anggaran, ia mengatakan, biaya untuk mendanai pembangunan jalan layang itu hanya sekitar Rp 30 miliar atau 30 persen dari anggaran pembuatan jalan layang dengan teknologi konvensional lainnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar mengatakan, proyek jalan layang Antapani merupakan proyek mercusuar yang menggunakan tekonologi CMP dengan struktur bergelombang.

Dengan sentuhan seni artistik, ia mengklaim, jalan layang Antapani merupakan jalan layang tercantik se-Indonesia.

“Bisa menjadi ikon baru kalau datang ke Bandung,” ujarnya.