LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Polres Aceh Timur menyelidiki kematian seekor gajah di kawasan perkebunan PT Dwi Kencana Semesta Afdeling VI di Desa Jamboe Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Aceh Timur, AKP Parmohonan Harahap menyebutkan polisi bersama tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah mendatangi lokasi bangkai gajah tersebut.
“14 Januari 2017 kita sudah datangi lokasi bersama tim BKSDA. Informasi awalnya adanya anak gajah tersesat dari petugas BKSDA Aceh Timur, Jafar Sidik. Anak gajah itu ditemukan, saat itu juga ditemukan satu gajah mati,” kata AKP Parmohonan.
Gajah berkelamin jantan ini diperkirakan mati lima hari lalu. “Kita kumpulkan keterangan sekarang ini dan mulai menyelidikinya,” katanya.
Sementara anak gajah yang ditemukan telah dievakuasi oleh BKSDA Aceh.
Sebelumnya, Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo menyebutkan hasil visum menunjukan gajah itu mati karena ditembak.
“Meski tak ditemukan proyektil, dugaan kita ada unsur kesengajaan sebagai penyebab mati gajah itu,” kata dia di Banda Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.