Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jateng: Kami Akan Tangkap Siapa Pun yang Lakukan "Sweeping"

Kompas.com - 22/12/2016, 12:34 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, menginstruksikan seluruh jajarannya untuk tidak menolerir aksi sweeping atribut Natal dan Tahun Baru.

Dia menegaskan, aksi sweeping disertai kekerasan atribut natal melanggar koridor hukum dan harus ditindak tegas.

"Melarang keras kepada siapa pun untuk melakukan sweeping, kita akan lakukan tindakan keras dan menangkap pelaku, seperti yang sudah polisi lakukan pada kasus sweeping di Social Kitchen Solo," katanya saat memimpin gelar pasukan di Lapangan Kota Barat, Kamis (22/12/2016).

Sebanyak 9.875 aparat disiagakan untuk mengamankan Kota Solo saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2016. Polisi akan berjaga di obyek vital yang berada di Solo.

Condro menjelaskan bahwa jajarannya akan terus berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri untuk mengantisipasi dan mengamankan tindak terorisme di Kota Solo.

Pasca-penangkapan kelompok teroris di Bekasi, sejumlah terduga teroris juga ditangkap di Kota Solo dan sekitarnya.

"Ancaman yang kita antisipasi adalah aksi terorisme pada perayaan Natal dan Tahun Baru di tempat ibadah. Kami akan lakukan sterilisasi dan pengamanan. Koordinasi terus kita lakukan dengan Densus 88 untuk menuntaskan kasus terorisme," kata Condro setelah apel pasukan.

Sebelumnya, Polda Jawa Tengah mengamankan puluhan orang dari organisasi massa LUIS di Kota Solo karena melakukan aksi sweeping dan kekerasan serta penganiayaan di restoran Socia Kitchen, Banjarsari, pada hari Minggu dini hari (18/12/2016) lalu.

(Baca juga: Polisi Kembali Tangkap Dua Anggota Ormas yang "Sweeping" Tempat Hiburan Malam di Solo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com