KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengatakan, kondisi tujuh siswa kelas V SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi korban penikaman IS (32) mulai membaik.
Menurut Nikodemus, para siswa yang menderita luka gorok di leher dan luka tusuk di tangan dan kaki, kini dirawat secara intensif di rumah sakit setempat.
“Anak-anak yang tadi menjadi korban sudah mendapat pelayanan yang maksimal dari dokter dan saat ini sudah dalam keadaan baik,” kata Nikodemus.
Oleh pihak rumah sakit dan pemerintah setempat, keluarga para korban pun diminta agar jangan dulu berkomunikasi dengan anak-anak tersebut agar mereka bisa lebih tenang mendapat perawatan medis dari dokter.
Nikodemus pun mengimbau kepada warganya agar tetap tenang dan jangan lagi membuat hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Saya minta agar warga segera pulang kembali ke rumah dan melakukan aktivitas seperti biasa dan jangan melakukan hal yang melanggar aturan,” ucapnya.
(Baca juga: Pelaku Penikaman 7 Murid SD di NTT Tewas Dihakimi Massa)
Untuk kejadian penyerangan di sekolah itu, lanjut Nikodemus, pelaku menjalankan aksinya secara sendirian, namun ia diketahui datang ke sekolah dengan sejumlah rekannya.
"Anak-anak mengaku melihat pelaku datang dengan rekan-rekannya ke sekolah," kata Nikodemus.
Setelah pelaku ditangkap, warga dan polisi kemudian mengejar rekan pelaku yang berusaha melarikan diri dengan kapal cepat tujuan Kupang.
"Polisi naik ke kapal dan menurunkan tujuh orang rekan pelaku untuk pemeriksaan," ujar Nikodemus.
(Baca juga: Kronologi Penikaman 7 Murid SD di NTT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.