JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hari keempat pasca-bencana gempa, jumlah warga Aceh yang mengungsi mencapai 45.329 jiwa.
"Jumlah pengungsi mengalami penambahan, penambahan ini karena pendataannya lebih baik, dan pendataan masih terus dilakukan," ujar Sutopo di BNPB, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Adapun rinciannya, sebanyak 43.613 orang berada di Kabupaten Pidie Jaya. Sedangkan 1.716 orang di Kabupaten Bireuen.
Baca juga: Hari Keempat Pasca-gempa Aceh, 101 Orang Meninggal Dunia
Sutopo menambahkan, data pengungsi ini sangat dinamis. Pada malam hari angka pengungsi bertambah karena mereka beristirahat di tenda pengungsian. Sedangkan sejak pagi hingga sore hari, jumlah pengungsi menurun karena mereka kembali ke rumahnya masing-masing untuk beres-beres.
"Melakukan pembersihan, dan ada juga yang melajukan aktivitas sehari-hari. Sehingga, pada siang hari di pos-pos pengugsian tidak seperti jumlah pada malam hari," kata dia.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,5 di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016, pukul 05.36 WIB.
Pusat gempa bumi terletak di 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.