JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo menyatakan, berdasarkan pencarian di lapangan, diduga masih terdapat dua korban gempa Aceh. Kedua korban diperkirakan terjebak reruntuhan Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh.
Hal itu disampaikan Soelistyo berdasarkan hasil pencarian hari ini, Jumat (9/12/2016). Namun belum bisa dipastikan kondisi korban.
"Iya, tadi berdasarkan pencarian di semua lokasi, di Pasar Meureudu, kami menduga masih ada dua korban lagi yang berasal dari reruntuhan Pasar Meureudu. Dari lokasi lainnya belum ditemukan adanya kemungkinan korban," kata Soelistyo saat ditemui di Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam, Jumat (9/12/2016).
Namun pencarian korban di seluruh lokasi dihentikan sekitar pukul 17.30 karena dirasa tak memungkinkan.
(Baca: Basarnas: Jika Perlu, Pencarian Korban Gempa Aceh Terus Dilanjutkan)
Untuk mempermudah pencarian lanjutan besok, tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulanhan Bencana (BNPB), dan TNI/Polri telah menyingkirkan puing-puing yang berserakan di titik pencarian yang sudah ditandai.
Rencananya, pencarian korban akan dimulai kembali Sabtu (10/12/2016) besok, pukul 08.00 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, informasi terakhir yang diterima pihaknya menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal akibat gempa Aceh berjumlah 100 orang.
Ia menambahkan, 100 korban meninggal itu tersebar di tiga wilayah. Sebanyak 96 orang ditemukan di Pidie Jaya, dua orang di Bireun, dan dua orang di Pidie.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
