Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Petani Pedalaman Aceh Terinspirasi Menteri Susi...

Kompas.com - 15/11/2016, 17:32 WIB
Masriadi

Penulis

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Gaya kepemimpinan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti menginspirasi para petani tambak di pedalaman Aceh Timur.

Kelompok pembudidaya ikan bernama Tambak Nanas Desa Alue Aneuh, Kecamatan Ranto Selamat, Aceh Timur itu, berusaha membudidayakan udang windu di daerah itu.

Jarak antara ibukota Aceh Timur di Idi ke kawasan itu sekitar 70 kilometer. Jalannya berbatu, berdebu, dan berlumpur.

Ketua kelompok tani Saifuddin Adjib mengajak 30 warga lainnya untuk membudidayakan udang windu. Padahal, membudidayakan udang windu terbilang nekat di Aceh.

Pengalaman membuktikan bahwa petani tambak di sejumlah daerah Aceh mengalami gagal panen saat budidaya udang jenis itu. Terlalu banyak penyakit yang kerap membuat udang itu mati.

Niat itu mendorong Saifuddin untuk bertemu dengan tim Balai Perikanan dan Budidaya Air Payau (BPBPAP) Ujong Bate, Banda Aceh. Lembaga ini pun menetapkan kelompok itu menjadi binaan.

"Kami diberi benur gratis, alhamdulillah," kata Saifuddin saat panen perdana, Selasa (15/12/2016).

Dia menyebutkan, mereka memiliki areal 30 hektar tambak. Namun, untuk kali ini hanya 4 tambak yang digunakan.

"Hasil panen kali ini setiap tambak berisi 5.200 kilogram, artinya kami dapat 5,2 ton udang windu kali ini," kata dia.

Perlu waktu empat bulan sejak tabur benih hingga panen. Selama itu pula, tim BPBPAP Ujong Bate membina mereka.

Meski selalu khawatir gagal panen, Saifuddin terus berdoa agar mereka tetap bisa panen dan semangat menyejahterakan petani tambak terus terjaga.

"Inspirasi kita sama Bu Susi, sama-sama kita menyejahterakan petani tambak," katanya sambil tersenyum.

Kepala BPBAP Ujung Batee Ahmad Bohari Muslim mengatakan, bantuan benih ini merupakan program Direktorat Perbenihan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementrian Kalautan dan Perikanan 2016. Bantuan yang diberikan berupa 100 juta ekor benih.

"Tahun ini, BPBAP Ujung Batee diminta menyediakan bantuan 45 juta ekor benih, antara lain benih udang windu, benih udang galah, benih bandeng, benih nilai salin, dan benih kakap putih kepada seluruh kelompok di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh," kata Ahmad.

Dari total jumlah benih tersebut, 90 persen di antaranya merupakan benih udang windu. Sampai hari ini, jumlah benih yang telah tersalurkan sebanyak 39,5 juta ekor untuk kelompok tani di Aceh.

Program budidaya udang windu ini, merupakan salah satu program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani tambak di Indonesia.

"Saya salut dengan kelompok ini, ini kelompok menyiapkan akta organisasi hingga terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Hingga, kami bisa membantunya," kata dia.

Dia mengimbau seluruh kelompok petani tambak bisa mengambil semangat kelompok pedalaman itu untuk membudidayakan udang windu demi menyejahterakan petani tambak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com