Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma Terima Bantuan Karbol dan Kaporit, Korban Banjir Bandung Mengeluh

Kompas.com - 14/11/2016, 15:01 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah korban banjir di Jalan Samiaji RW 05, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, mengeluhkan minimnya bantuan dari Pemerintah Kota Bandung.

Sugeng (45), Ketua RT 07 RW 05 Kelurahan Arjuna, mengatakan, pasca-insiden banjir Minggu (13/11/2016) kemarin, warga hanya mendapat bantuan berupa karbol dan kaporit dari pihak kelurahan.

"Hanya dikasih karbol sama kaporit, yang bawa ada dari mobil PMI. Itu pun hanya karbol lima botol dan kaporit satu kresek untuk dibagikan ke 8 RW di Kelurahan Arjuna," ucap Sugeng saat ditemui di Kecamatan Cicendo, Senin (14/11/2016).

Setelah banjir surut, kata Sugeng, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial sempat meninjau kondisi rumah warga di RW 05.

"Pak Oded ke sini, katanya bakal ditindaklanjuti, enggak ngerti gimana tuh," katanya.

Dari hasil pendataan, Sugeng menjelaskan ada 23 rumah di RW 05 yang tergenang banjir. 10 diantaranya mengalami kerusakan.

"Kebanyakan rumah yang berdiri di bibir kali Cikakak. Saya sudah lapor ke kelurahan, katanya tindakan pemerintah selanjutnya nunggu dari Dinsos. Belum ada obrolan akan ada renovasi," paparnya.

Mengingat masih tingginya potensi banjir, Sugeng bersama perangkat kewilayahan telah mengimbau warga agar selalu waspada saat hujan turun.

"Kami waspada saja, bagi yang punya dua lantai agak mending, yang satu lantai gak bisa ditempati," ucapnya.

Dian Sudiana (53), warga sekitar, mengatakan, dalam waktu kurang dari sepekan, RW 05 telah dua kali diterjang banjir. Banjir pertama terjadi pada Rabu (10/11/2016) lalu. Namun, intensitas air masih relatif sedang.

"Genangan di sini memang ada, tapi kemarin paling besar selama beberapa tahun. Masa motor saja sampai kebawa, saya lihat ada tiga motor hanyut," ucapnya.

(Baca juga: Ini Kerusakan Akibat Hujan Ekstrem di Bandung )

 

Kompas TV Detik-detik Banjir Bandang Melanda Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com