Kunjungi Perbatasan, Wakil Ketua KPK Bertanya soal Pungli

NUNUKAN, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menanyakan soal adanya pungli di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan ketika meninjau program Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan (LTSP).

Pertanyaan tersebut ditanyakan kepada sejumlah wartawan yang mencegatnya untuk wawancara di sela kunjungan kerjanya tersebut.

"Apa ada pungli di sini? Ada enggak? Enggak ada kan?" ujarnya, Jumat (11/11/2016).

Basaria mengatakan, kedatangannya ke Nunukan untuk memantau kinerja program LTSP di Nunukan yang menjadi program percontohan pengurusan dokumen bagi TKI yang bebas dari pungli.

Menurut dia, pengurusan dokumen TKI sangat rentan terjadi pungli. Bahkan pungli telah dialami calon TKI sejak mereka berangkat dari rumah, di tempat mereka kerja di luar negeri, hingga pulang kembali ke Indonesia menjadi target pungli.

"Pungli yang kecil-kecil ini sudah barang tentu bukan pekerjaan KPK. Tetapi, kita mendorong kementerian, instansi, stake holder, dan polisi supaya tidak ada lagi pungli,” ucapnya.

Menurut dia, berdasarkan evaluasi yang dilakukan KPK, program LTSP di Nunukan sudah bebas dari pungli.

”Ini contoh, jadi kita nanti mau tempat lain juga bekerja seperti ini,” ujarnya.