Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Sebatik Dirompak, 100 Kg Ikan Hasil Tangkapan Ludes

Kompas.com - 05/11/2016, 20:22 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Perompakan nelayan kembali terjadi di wilayah perairan perbatasan Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Asdar (45) warga Selumit Tarakan yang sering melaut di Perairan Tanjung Daun dirampok pada hari Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 22:00 Wita saat sedang menarik jaring miliknya bersama ke 3 anak buah kapal (ABK).

Meski ikan hasil tangkapannya dirampok, Asdar terus melanjutkan mencari ikan hingga kembali ke darat Sabtu (5/11/2016) siang di rumah saudaranya di Kecamatan Sebatik.

"Kita langsung kembali mencari ikan setelah dirampok. Ada sekitar 100 kilo hasil ikan kita yang diambil perampok,” ujarnya.

Asdar bercerita, dirinya tidak menyadari para perompak sudah naik ke perahu yang dinahkodainya KM Dhimas.

"Tahu-tahu mereka sudah di atas kapal, kita tidak tahu karena gelap. Mereka menggunakan perahu jungkung dengan mesin tempel 15 pk," kata Asdar.

Dari 4 perompak, 3 perompak tiba-tiba saja naik dan menodongkan senjata laras panjang mereka ke arah ABK yang sedang menarik jaring.

Asdar sempat dipukul menggunakan tangan kosong oleh perampok. Sementara, salah satu ABK, Ikra (25) sempat dihantam popor senjata laras panjang perompak, karena melawan saat saat disuruh berkumpul di bagian depan kapal.

Hingga Sabtu siang Asdar mengaku belum melaporkan kepada kepolisian atas peristiwa yang menimpa dirinya.

Selain ikan sebanyak 100 kilogram yang diambil, perompak juga mengambil HP dan accu kapal. Asdar mengaku kerugian mencapai Rp 10 juta.

Dalam seminggu terakhir 2 nelayan Sebatik menjadi korban perompakan di perairan perbatasan. Perompakan tersebut sangat meresahkan para nelayan.

Mereka berharap aparat TNI AL yang menjaga perairan perbatasan dan kepolisian segera bertindak meringkus perompak yang selalau menggunakan senapan laras panjang utuk mengancam para nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com