Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Gorontalo, Ribuan Orang Jadi Korban

Kompas.com - 26/10/2016, 08:38 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Ribuan orang menjadi korban banjir di Kabupaten Gorontalo. Bahkan sebagian rumah mereka masih terendam air bah hingga pagi ini.

Mereka tersebar di desa-desa di Kecamatan Limboto, Limboto Barat, dan Tolangohula. Belum ada data resmi berapa jumlah korban. Namun diperkirakan mencapai ribuan orang.

“Kami sementara melakukan pendataan, sebagian dari kami juga telah membangun dapur umum,"  kata Sucipto Abdullah, petugas Posko Dinas Sosial Provins Gorontalo, Rabu (26/10/2016).

Selain itu petugas juga masih membuat posko pengungsian di Kayu Bulan dan sekitarnya untuk melayani masyarakat yang kena musibah di daerah tersebut.

Pemerintah belum sepenuhnya menjangkau korban banjir, sebagian masih berada di rumah-rumah tanpa fasilitas air bersih dan pasokan makanan.

Seperti Kampung Jawa, Limboto Barat, masyarakat kekurangan air bersih karena saluran PDAM mati. Masyarakat belum bisa melakukan aktivitas secara normal, bahkan sebagian membutuhkan bantuan makanan.

“Hingga pagi ini belum ada bantuan pemerintah, kami butuh air bersih, sebagian masyarakat juga tidak bisa masak,” kata Erwin Lihawa, warga Kampung Jawa, Limboto Barat.

Selain di Kabupaten Gorontalo, banjir juga melanda Kabupaten Boalemo. Bahkan Di Desa Pangea, ketinggian air mencapai 2 meter. Belum diketahui kondisi warga desa saat ini.

“Saya baru mendapatkan informasi jika di Desa Pangeya ketinggian air mencapai 2 meter,” kata Mus Moha, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo.

Banjir bandang ini juga menerjang Desa Rejonegoro, Mustika, Wonggahu, Kuala Lumpur, dan Molombulahe di Kecamatan Paguyaman.

Di Kecamatan Wonosari air merendam Desa Harapan, Dulohupa, dan Sukamaju.

Data korban banjir yang dirilis Dinas Sosial Boalemo setidaknya tercatat 265 kepala keluarga yang berada di wilayah tersebut rumahnya terendam sejak kemarin hingga hari ini. Data korban ini belum termasuk wilayah di Pangea.

BPBD Boalemo saat ini terus melakukan upaya evakuasi dan pendataan di tempat-tempat yang dilanda banjir.

Selain rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum, kantor desa, dan puskesmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com