Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Magelang: Pilkades Lebih Rawan Masalah

Kompas.com - 20/10/2016, 20:41 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Sebanyak 73 calon kepala desa yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menandatangani Deklarasi Damai Pilkades, Kamis (20/10/2016).

Mereka berkomitmen untuk berkompetisi menjadi pemimpin di desa masing-masing dengan cara sehat, damai dan lancar. Mereka juga menyatakan sikap siap menang dan siap kalah. Di Kabupaten Magelang, Pilkades akan dilangsungkan serentak di 24 desa, Minggu (23/10/2016) mendatang.

Bupati Magelang Zaenal Arifin menyatakan proses politik Pilkades tak ubahnya dengan Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres).

Hanya saja, menurut Zaenal, Pilkades memiliki potensi kerawanan lebih tinggi dibanding Pilkada, Pileg dan Pilpres. Biasanya potensi kerawanan terjadi setelah penghitungan suara karena salah satu pendukung tidak puas dengan hasil penghitungan.

"Ada juga kelompok tertentu memanfaatkan Pilkades sebagai ajang perjudian. Pilkades digelar serentak salah satu tujuannya untuk mengurangi potensi tersebut," ujar Zaenal.

Deklarasi Damai Pilkades yang digelar di Lapangan drh Soepardi Desa Sawitan, Kecamatan Mungkid, itu sebagai langkah menyatukan persepsi untuk melaksanakan Pilkades dengan kondusif.

Dia pun meminta kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin desa masing-masing secara demokratis. Figur yang kedepan dinilai cakap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung.

“Kami minta calon dan pendukung mematuhi aturan, jangan berbuat yang mengganggu tindak pidana karena akan merugikan diri sendiri dan masyarakat,” tandas Zaenal.

Dia juga berpesan kepada masing-masing calon Kades untuk siap menjadi pemenang dan siap melayani masyarakat dengan baik. Namun calon kades juga harus berjiwa besar mengakui kekalahan.

“Pasti ada yang menang dan kalah, menjadi Kades bukan jalan satu-satunya mengabdi. Komitmen para pendukung juga sangat penting untuk Pilkades damai,” kata Zaenal.

Kepala Sub Bagian Pemerintahan Desa, Bagian Tata Pemerintahan Pemda Kabupaten Magelang, Khoirul Anwar, menjelaskan Tujuan deklarasi ini agar Pilkades berlangsung dengan damai, aman dan tertib.

"Para calon kades juga menandatangani surat pernyataan di atas materai menyatakan siap menang dan kalah," tutur Anwar.

Dia memaparkan, dari 73 calon Kades tersebut, enam orang diantaranya adalah perempuan. Di Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur dan Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, masing-masing diikuti oleh pasangan suami istri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com