Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marwah Daud Mengaku Tidak Pernah Melihat Bungker di Padepokan Dimas Kanjeng

Kompas.com - 17/10/2016, 20:44 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu ketua yayasan yang menaungi Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Marwah Daud Ibrahim, mengaku tidak pernah melihat bungker berisi uang di Padepokan Dimas Kanjeng.

Dia meminta polisi mendalami jika ada pengikut atau siapapun yang mengaku pernah melihat bungker berisi uang di Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. 

"Kalau saya tidak pernah lihat itu bunker, kalau ada yang pernah melihat, silahkan didalami," katanya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Senin (17/10/2016).

Dia mempersilakan polisi memeriksa semua pengikut Dimas Kanjeng, jika itu memang dibutuhkan dalam proses hukum.

"Kami menghormati proses hukum yang berjalan," ucapnya.

Lebih lanjut dia menegaskan, saat ini pihaknya sedang dalam mencari kebenaran. Karena itu, dia meminta publik untuk tidak terburu-buru menghakimi Padepokan Dimas Kanjeng.

Marwah Daud diperiksa sebagai saksi atas kasus penipuan oleh Dimas Kanjeng. Tajul Ibrahim, suaminya, harusnya juga diperiksa siang tadi, namun dia tidak hadir karena alasan sakit.

Kompas TV Marwah Daud: Yang Dilakukan Dimas Kanjeng Benar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com