Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Mau Buang Hajat, Sutino Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Kompas.com - 28/09/2016, 19:29 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Seorang pria warga Desa Sugihan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, hanyut terseret arus sungai saat buang hajat. Tetangga korban curiga karena menemukan sepasang sandal dan sebuah sepeda motor milik Sutino (39) di pinggir sungai.

Salah satu saksi, Sukamto, menceritakan bahwa Sutino pamit untuk buang hajat sekitar pukul 10.15 WIB, Rabu (28/9/2016). Satu jam sesudahnya, Sutino tidak kunjung pulang. Penasaran, Sukamto dan beberapa warga lainnya menyusul ke sungai dan hanya mendapati sepeda motor dan sepasang sandal milik korban.

"Pamitnya mau buang hajat di kali, tapi kok enggak segera pulang. Lalu kita coba mencarinya ternyata hanya ada sepeda motor dan sandal milik Sutino," kata Sukamto.

Tim SAR gabungan dari Sukoharjo dan Basarnas wilayah Solo, segera melakukan pencarian ke sungai Desa Sugihan, Sukoharjo. "Tim sudah diterjunkan untuk melakukan penyisiran. Dari laporan sementara, korban diduga terpeleset ke sungai dan terseret arus. waktu itu korban sedang buang hajat dipinggir sungai," kata Kabidops SAR Sukoharjko, Muchlis, Rabu (28/9/2016).

Muchlis menambahkan,  kondisi arus sungai yang deras menyulitkan tim penyelamat untuk melakukan penyisiran. Setelah sekitar tujuh jam, Tim SAR akhirnya menemukan jasad Sutino 200 meter dari lokasi korban buang hajat.  Kaki salah satu relawan menyenggol tubuh korban di dasar sungai. Korban segera dievakuasi dan dari sungai dan diserahkan ke kepolisian.

"Kurang lebih tujuh jam. Penyisiran beberapa kali dilakukan dari titik awal hilanganya korban. Kondisi sungai cukup menyulitkan, namun akhirnya korban bisa segera ditemukan," kata Muchlis.

Kepolisian membawa korban ke Puskemas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akan segera diserahkan ke pihak keluarga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com