Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT INKA Yakin Menangi Tender Gerbong Senilai Rp 1,2 Triliun dari Banglades

Kompas.com - 16/09/2016, 19:59 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Setelah memenangi tender pengadaan 150 gerbong kereta api dari Banglades tahun lalu, PT Industri Kereta Api (INKA) optimistis bakal mendapatkan pesanan lagi dari negara di Timur Tengah itu pada tahun ini.

Bila menang, PT INKA yang bermarkas di Kota Madiun, Jawa Timur, itu akan mendapatkan pekerjaan pembuatan 250 gerbong dengan nilai kontrak mencapai Rp 1,2 triliun.

Senior Manager Secretary, Public Relation dan CSR PT INKA, Cholik Mochamad Zam-Zam mengatakan, pengumuman pemenang tender pengadaan 250 gerbong kereta api dari pemerintah Banglades akan disampaikan pada akhir September.

”Kami tinggal tunggu penetapan pemenang saja yang akan disampaikan akhir September. Mudah-mudahan menang karena dilihat dari harga dan spek yang kami tawarkan masuk,” kata Cholik.

Tak hanya itu, lanjut dia, dalam tiga kali tender sebelumnya di Banglades, PT INKA mengalahkan dua kali pesaing perusahaan kereta api dari India dan China.

Perusahaan itu menang pada tahun 2012 dengan kontrak pengadaan 50 gerbong kereta api dan tahun 2015 sebanyak 150 gerbong kereta api.

Selain itu, tambah Cholik, dari aspek teknisnya, ketahanan produk kereta buatan INKA dibandingkan dengan kereta buatan perusahaan daerah China yang ada di Banglades dinilai lebih unggul.

Produk kereta PT INKA juga memiliki kelebihan servis purna jual dianggap lebih baik dari China.

“Kedua poin ini juga kami anggap sebagai pertimbangan PT INKA bakal mendapatkan pekerjaan besar lagi dari Banglades,” ujar Cholik.

Dia menambahkan, selain Banglades, PT INKA pernah mengekspor gerbong dan lokomotif kereta di Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Irak dan Australia. Bahkan di Jepang, PT INKA pernah mengekspor tetapi untuk part untuk gerbong barang.

Sementara itu, di dalam negeri, PT INKA mendapat order dari PT KAI dan Bandara Soekarno Hatta. Dia menambahkan, industri kereta api banyak di tingkat internasional. Namun di level Asia Tenggara, hanya Indonesia yang memiliki industri kereta api.

Menyoal sisa pekerjaan pengadaan gerbong kereta api untuk Banglades dari tahun anggaran 2015, Cholik menuturkan dalam akhir bulan ini juga akan selesai. Rencananya, Menteri Keuangan akan melepas pengiriman gerbong kereta api pekerjaan tahun anggaran 2015 pesanan Banglades.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com