Menpan: Kantor Pemerintah Tidak Boleh Seram, Harus seperti Bank dan Hotel

KUPANG, KOMPAS.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengharapkan agar pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh kantor pemerintah di Indonesia harus sama seperti yang diterapkan di bank ataupun hotel.

Pelayanan yang dimaksud, menurut Asman, terkait dengan cara hospitality (sikap yang ramah) sehingga masyarakat bisa merasa nyaman saat dilayani.

"Berbicara terkait dengan pelayanan, sering kita lihat, tetapi masih sering juga kita lupakan. Sebagai contoh terkait dengan hospitality atau keramahan. Ini saya tekankan betul kepada gubernur, wali kota, dan bupati bahwa kantor pemerintahan itu tidak boleh seram," kata Asman saat memberi arahan dalam kegiatan forum komunikasi kebijakan PAN-RB dan replikasi inovasi pelayanan publik di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/8/2016).

Ketika pelayanannya seram, lanjut Asman, otomatis kantor akan terkesan angker. Menurut dia, jangan-jangan nanti ada masyarakat yang datang ke kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disambut oleh satuan polisi pamong praja yang memiliki tampang garang.

"Yang garang begini sebaiknya tidak boleh terjadi," ujarnya.

Jika bisa, kata Asman, pelayanan kantor pemerintah harus sama seperti saat masyarakat masuk ke bank.

"Saat berada di dalam bank dan hotel, tentunya ada kepastian dalam pelayanan, yakni kita akan dipandu ke mana, ke mana, sehingga kalau bisa kantor pemerintahan harus seperti bank. Itu yang selalu saya sampaikan, yakni ada unsur hospitality dalam pelayanan seperti di hotel, orang datang akan disambut dengan senyum dan ramah," ujar Asman.

Asman mengatakan, masyarakat saat ini telah menilai bahwa pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah telah mengalami kemajuan, walapun belum optimal dan belum sesuai dengan harapan masyarakat. Saat ini, pemerintah memerlukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik agar memenuhi harapan masyarakat.

"Saya kira sudah ada beberapa layanan publik yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengubah penampilan dan pelayanan yang lebih modern dan menyenangkan. Saya ingin upaya ini terus diperluas pada semua unit pelayanan publik di seluruh Tanah Air tanpa terkecuali, termasuk di NTT ini. Saya yakin kalau bupati, wali kota, atau gubernur komit untuk melaksanakan ini, tentunya semuanya akan berubah," kata Asman.

Asman pun mendorong agar inovasi pelayanan publik digelorakan kepada semua aparatur sipil negara (ASN) di NTT dengan mengajak ASN untuk tidak hanya berpikir biasa-biasa saja, tetapi berpikir luar biasa karena rencana besar tidak mungkin bisa dicapai dengan usaha yang kecil.