Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Tersangka Pembunuh Polisi Akui Memukul dengan Botol Bir

Kompas.com - 23/08/2016, 10:43 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - David Taylor warga negara asing asal Inggris, tersangka kasus pembunuhan Polisi bernama Aipda Wayan Sudarsa di Pantai Kuta pada Rabu(23/8/2016), mengaku memukul korban dengan botol bir dan teropong.

"Dia (korban) pingsan dipukul dua kali dengan handpone. Kemudian dipukul dengan botol (bir) hingga pecah, dan pecahannya dia pukulan kembali ke kepalanya lagi, sehingga terjadi sobek-sobek (luka di tubuh korban)," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Denpasar, Selasa (23/8/2016).

Hadi mengatakan, sebelum pemukulan dengan botol bir di pasir, David juga sempat memukul korban menggunakan teropong milik korban di gerbang pintu pantai. Pemukulan itu berawal saat kedua tersangka menanyakan tasnya yang hilang kepada korban.

Saat itu David mengatakan kepada korban bahwa dirinya adalah polisi gabungan. Karena tersangka bersikap tidak sopan dan sampai menggeledah tubuh korban, maka terjadilah percekcokan yang berakibat tewasnya anggota lantas Polsek Kuta.

"Pemukulan pakai teropong saat di tangga (pintu gerbang menuju pantai). David menggeledah tubuh korban, tidak ditemukan tas yang hilang, ditemukannya teropong," ujar Had

Tersangka David Taylor dan Sara Connor asal Australia terus menjalani pemeriksaan yang sudah didampingi oleh pengacara masing-masing. Keduanya ditahan di Mapolresta Denpasar. 

Baca: WNA Tersangka Pembunuh Polisi di Kuta Teridentifikasi dari Ceceran Darah

Kompas TV Inilah Identitas Turis Pembunuh Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com