Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Manajemen Air Bersih, Ridwan Kamil "Blusukan" di Filipina

Kompas.com - 15/08/2016, 17:31 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pekan lalu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke Filipina untuk membicarakan sejumlah kerja sama. Dari hasil kunjungannya itu, Pemerintah Kota Bandung mendapat hibah dana dan teknologi manajemen air bersih dari Manila Water.

"Kita mendapat hibah pengurangan kebocoran, kita melihat sistem air minum di sana jauh lebih baik, jadi kita belajar," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (15/8/2016).

Emil yang datang bersama rombongan PDAM Kota Bandung sempat blusukan di salah satu kampung di Manila yang mempunyai manajemen suplai air bersih terbaik. Dia mengaku kagum dengan tata kelola air bersih yang harganya sangat terjangkau untuk masyarakat.

"Yang keren permukiman kumuhnya 100 persen dari Manila Water, yang terjadi di sana biaya airnya seperlima. Misalnya yang biasanya bayar Rp 500.000 sekarang dia cuma bayar Rp 100.000 per bulan. Kita ingin mengadopsi untuk meningkatkan akses air bersih di Bandung," ungkap Emil.

Pihak Manila Water, sambung Emil, akan datang ke Bandung untuk memasang suatu alat canggih yang bisa mendeteksi kebocoran. Dengan teknologi itu, tingkat kebocoran distribusi air bersih di Filipina hanya mencapai angka 10 persen.

"Dengan teknologi itu, tingkat kebocoran dia hanya 10 persen, itu terbaik dunia. Kita masih 50 persen. Dia ingin menunjukkan cara dan teknologinya. Sudah dipakai di Vietnam dan Myanmar. Nanti kita testing di wilayah Gumuruh, Kota Bandung," kata Emil.

Pemasangan teknologi itu rencananya akan dilakukan pada akhir tahun 2016. "Nanti kita buktikan benar atau tidak teorinya. Mungkin kalau lancar, akhir tahun kita pasang teknologinya," jelas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com