Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Asian African Carnival, Ridwan Kamil Ingin Bandung Jadi Tujuan Wisata Dunia

Kompas.com - 14/08/2016, 18:41 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata menggelar Asian African Carnival 2016 dengan tema The Birds of The World. Kegiatan itu digelar di sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (14/8/2016).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap, acara yang baru digelar dua kali itu mampu meningkatkan jumlah wisatawan dan menjadikan Bandung sebagai tujuan wisata internasional.

"Ini kegiatan rutin dalam rangka memperingati Konferensi Asia Afrika setiap tahun. Temanya tiap tahun temanya beda-beda. Tahun ini temanya tentang burung-burung dunia, kira-kira begitu. Sesuai target dari Kemenpar, Bandung harus jadi tujuan wisata yang besar (internasional)," kata Ridwan di sela-sela acara.

Ridwan mengatakan, acara tahunan itu lebih melibatkan elemen lokal agar peringatan Asia Afrika dapat menjadi kebanggaan warga Bandung.

"Ini kombinasi kreativitas negara-negara yang diundang dan juga kreativitas warga Bandung yang ingin menjadikan KAA sebagai kebanggaan yang diterjemahkan ke dalam kegatan festival," tuturnya.

Acara ini semestinya berlangsung pada April 2016, tetapi kemudian diundur karena acara dilakukan dengan tema berbeda dan perlu persiapan lebih lama. Tahun depan, acara serupa akan tetap dilaksanakan tiap April.

Setelah kemeriahan kemeriahan Asian African Carnival 2016, warga Bandung akan menjalani serangkaian pesta rakyat untuk menyambut hari jadi ke-2016 Kota Bandung. Bulan ini, Bandung juga akan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com