Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Punya PR, Risma Diminta Tetap di Surabaya

Kompas.com - 02/08/2016, 16:18 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai masih memiliki pekerjaan rumah untuk menindaklanjuti penutupan lokalisasi prostitusi di Surabaya.

Karena itu, aktivis lokalisasi meminta agar Risma tetap di Surabaya, dan tidak mencalonkan diri sebagai gubernur DKI.

"Selama ini hanya kawasan Dolly yang diperhatikan Bu Risma. Padahal sebelum Dolly ditutup ada banyak lokalisasi di Surabaya yang juga ditutup," kata Aktivis lokalisasi Surabaya, Daniel Lucas Rorong, Selasa (2/8/2016).

Dia mencontohkan eks lokalisasi prostitusi Tambak Asri di Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan. Setelah ditutup, di sana tidak ada upaya pemulihan aktifitas ekonomi.

"Terkesan dibiarkan begitu saja, terus apa yang dilakukan setelah penutupan? Ibu Risma harus tanggung jawab," jelasnya.

Risma, kata Daniel, harus menyelesaikan pekerjaan rumahnya dulu di Surabaya selama lima tahun ke depan.

"Baru setelah itu silakan melanjutkan karirnya kemana saja," tambahnya.

Wacana Risma akan diusung PDI-P di Pilgub DKI untuk menyaingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) semakin menguat beberapa waktu terakhir.

Kemarin, komunitas relawan pendukung Risma pimpinan Neno Warisma, Jaklovers, datang ke Surabaya khusus untuk meminta izin warga Surabaya dalam mendukung Risma di Pilgub DKI tahun depan. 

Baca juga: Dukungan untuk Risma Maju pada Pilkada DKI 2017 Terus Bergulir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com