Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sindir Risma, Ini Respons Humas Pemkot Surabaya

Kompas.com - 02/08/2016, 09:06 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Surabaya angkat bicara terkait pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Risma mempunyai kepentingan mengincar kursi Presiden RI Joko Widodo.

"Kan Pak Ahok suruh nge-cek, kami sudah cek di dokumentasi kami, baik video maupun suara, dan tidak ada statement Bu Risma yang bilang begitu," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, Selasa (2/8/2016).

Menurut Fikser, sesuai tugas pokok dan fungsi kehumasan yang dijalankannya, semua kegiatan wali kota Surabaya didokumentasikan dalam bentuk foto, video, bahkan rekaman suara. "Kami juga mendampingi Bu Risma setiap kali wawancara dengan media," tambahnya.

Pihaknya berharap tidak terjadi kegaduhan dari berita yang sumbernya tidak jelas dan mengarah ke fitnah. "Kalau teman media punya bukti rekamannya, silakan ditunjukkan kepada kami," tambahnya.

Kemarin, DPC PDI-P Surabaya berang atas pernyataan Ahok yang dituding mengadu domba Risma dengan Presiden Jokowi. Ahok dinilai hanya membuat kegaduhan politik di internal PDI-P karena nama Risma diwacanakan akan diusung PDI-P untuk melawan Ahok. (Baca: Ahok Sindir Risma, PDI-P Berang)

Pernyataan Ahok yang dikutip media tersebut seolah menyindir Risma memiliki kepentingan menjadi presiden dan menggeser posisi Jokowi.

"Apalagi seingat saya, Bu Risma pernah ngomong, coba nanti dicek, ‘Kan Surabaya lebih besar daripada Solo. Wali Kota Solo bisa jadi presiden, masa Wali Kota Surabaya enggak bisa.’ Semua orang punya pikiran yang bebas. Bagi saya, orang Jakarta akan diuntungkan, pilihan banyak,” ujar Ahok.

 

(Baca juga: Ahok Senang Jika Risma Didorong Maju Pilkada DKI 2017)

Kompas TV Makna Ucapan Ahok Tentang Risma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com