Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksekusi Mati Jadi "Shock Therapy" bagi Napi Narkoba

Kompas.com - 28/07/2016, 17:34 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menjelang eksekusi mati, sejumlah narapidana (napi) kasus narkoba di Lapas Kelas I Lowokwaru, Malang, Jawa Timur ikut ketakutan.

"Hampir semua narapidana narkoba menjelang eksekusi mati ini paling tidak ada dampaknya. Ada rasa ketakutan untuk mengulanginya," kata Kepala Lapas Kelas I Lowokwaru, Malang Krismono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/7/2016).

Menurut dia, eksekusi mati terhadap sejumlah narapidana narkoba tersebut menjadi shock therapy bagi narapidana narkoba yang lain. "Sebagai shock therapy lah bagi mereka," ucapnya.

Ia menyebutkan, sejumlah narapidana di Lapas Lowokwaru dinyatakan sudah terbebas dari jerat narkoba. Hal ini, setelah narapidana tersebut dilakukan terapi dengan metode theraupetic community.

Terapi tersebut dilakukan selama tiga bulan. Yakni mulai tanggal 27 April 2016 hingga 28 Juli 2016. "Ada 30 pecandu yang kita lakukan rehabilitasi di Lapas. Setelah tiga bulan menjalani terapi, dites urine hasilnya negatif. Mudah-mudahan mereka sembuh," katanya.

Selanjutnya, 30 narapidana yang dinyatakan sudah terbebas dari jeratan narkoba itu akan dilakukan terapi pasca rehabilitasi.

"Kita masih kerjasama dengan BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur). Ada pasca rehabilitasi. Jadi tidak kita biarkan begitu saja," ujar dia.

Seperti diberitakan, 14 terpidana mati yang akan dieksekusi tahap III telah berada di ruang isolasi Lapas Nusakambangan. Beberapa persiapan telah dilakukan dan dipastikan eksekusi mati akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Sejumlah ambulance juga sudah dikirim ke Lapas Nusakambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com