Berenang di Pantai, Satu Warga Banten Tewas Tergulung Ombak, 3 Belum Ditemukan

CILEGON, KOMPAS.com - Empat warga Kota Cilegon, Banten, diterjang ombak besar saat mandi di Pantai Tanjung, Banten. Satu ditemukan tewas, tiga lainnya belum ditemukan hingga kini.

"Kami malam ini terus melakukan pencarian ketiga korban yang belum ditemukan itu," kata Kepala Seksi Penyelidikan Polair Polda Banten Kompol Abdul Majid di Cilegon, Minggu (17/7/2016).

Jenazah korban tewas yang sudah ditemukan, Ranti (15), warga Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.

Tiga korban tenggelam lainnya, Muhajirin (25), Suhardi (20), dan Dede Ramdani (33) masih dalam pencarian.

Tim evakuasi terdiri dari Search and Rescue atau SAR, Polisi Air (Polair) Banten, Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) dan nelayan melakukan penyisiran sekitar Pantai Tanjung.

"Jika malam ini belum ditemukan maka tim evakuasi melanjutkan besok," katanya.

Menurut dia, peristiwa kecelakaan laut itu terjadi sekitar Pantai Tanjung Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Para wisatawan lokal tersebut sedang berenang, namun tiba-tiba tergulung ombak besar.

Peristiwa ini terjadi pada pukul 12.30 WIB dan tim evakuasi langsung melakukan pencarian terhadap para korban.

Selama beberapa jam pencarian, Ranti ditemukan meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum ditemukan.

"Kami berharap malam ini bisa ditemukan ketiga korban ombak besar itu," katanya.