KOMPAS.com - Kemacetan parah terjadi di tol Kanci-Pejagan sejak Minggu (3/7/2016) pukul 22.00 WIB hingga Senin (4/7/2016).
Dari pengalaman Tribunnews.com yang turut terjebak kemacetan sejak Minggu (3/7/2016) pukul 23.00 WIB, baru bisa keluar tol Pejagan pada Senin (4/7/2016) pukul 14.00 WIB.
Butuh waktu 14 jam untuk keluar Tol Pejagan-Pemalang yang panjangnya sekitar 57,50 kilometer. Karena kemacetan tersebut, jalan tol dan sisi jalan tampak seperti lautan sampah.
"Belasan jam macet total di sepanjang jalan tol tersebut berubah mirip tempat lautan sampah," ujar kru Tribunnews.com, Yulis Sulistyawan.
Berbagai sampah, mulai botol plastik, gelas minuman mineral, bungkus makanan, kertas, hingga kulit buah, berserakan di jalan tol itu.
Begitu juga di tol Pejagan-Pemalang, sampah-sampah milik pemudik ditemui di sepanjang jalan tol.
"Tol Pejagan-Pemalang juga terlihat bekas sampah akibat macet berserakan dibiarkan terlindas mobil yang lewat," katanya.
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Senin (4/7/2016), dengan judul: Ruas Jalan Tol Kanci-Pejagan Berubah Jadi Lautan Sampah
Sampah-sampah tersebut masih dibiarkan tergelatak di jalan oleh petugas kebersihan lantaran kemacetan belum juga berakhir di tol Kanci-Pejagan.
Hanya satu pemulung yang sibuk memulung tempat minuman mineral para pemudik yang terbuang di sepanjang ruas tol.
"Belum ada petugas yang membersihkan. Kita lihat hanya ada satu pemulung yang kumpulkan bekas tempat minuman mineral," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.