JAYAPURA, KOMPAS.com - Penunjukkan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo dinilai akan membawa perubahan untuk penyelesaian konflik di Papua. Sebab, Tito memiliki empat keunggulan yang menjadi solusi perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Hal ini disampaikan pengamat masalah sosial di Papua, Pastor John Jongga saat dihubungi dari Jayapura, Sabtu (2/7/2016).
John mengatakan, Tito memahami untuk mengaplikasi penggunaan strategi pendekatan yang humanis bagi masyarakat Papua sewaktu menjabat sebagai Kapolda Papua.
“Selain pendekatan yang humanis, Tito juga mampu membangun komunikasi yang baik dengan kelompok masyarakat di Papua yang memiliki ideologi yang bertentangan dengan NKRI,” kata pria yang meraih penghargaan Yap Thiem Award Tahun 2009 karena kepeduliannya membela HAM di Papua.
John juga menuturkan, dua keunggulan lainnya yang dimiliki Tito adalah kepeduliannya untuk membuka dialog dengan seluruh elemen masyarakat dan cakap dalam membangunan relasi dalam kancah publik internasional.
“Kemampuan Tito untuk membangun relasi membantunya menghadapi isu Papua yang saat ini terus menjadi perbincangan publik di kawasan Pasifik hingga Eropa,” tutur John.
Ia menambahkan, Tito harus segera mengambil langkah cepat untuk penyelesaian masalah Papua seusai dilantik menjadi kapolri.
“Tito harus membuka dialog bersama segala pihak sehingga terungkap permasalahan-permasalahan yang mendera masyarakat Papua khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesenjangan ekonomi,” tambah pria asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.