Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Kendaraan di Tol Bawen Naik 30 Persen

Kompas.com - 01/07/2016, 17:26 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KOMPAS.com - Lima hari menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hiriyah, Jumat (1/7/2016) siang, ruas tol Semarang-Bawen sudah mulai dipadati oleh kendaraan pemudik. Sejumlah pemudik memilih waktu mudik lebih awal agar tak terhindar kemacetan.

Supervisor PT Trans Marga Jateng (TMJ) gerbang tol Bawen, Anthoni Wibowo, mengatakan, kenaikan jumlah kendaraan sejak kamis hinga jumat siang ini mencapai 30 persen dibandingkan hari biasanya.

Penghitungan jumlah kendaraan di pintu keluar tol Bawen capai hampir 12.000 transaksi sepanjang Kamis (30/6/2016).

"Ada selisih 4.000 transaksi dibanding hari biasa. Kalau hari biasa sekira 8.000 transaksi. Itu khusus kendaraan yang keluar ke Selatan," kata Anthoni.

Melihat peningkatan volume kendaraan, pengelola langsung memutuskan untuk membuka lima gardu tol reguler dan satu gardu tol otomatis (GTO).

Langkah tersebut, lanjutnya, untuk mengantisipasi antrean panjang kendaraan yang akan keluar ke arah Salatiga maupun Yogyakarta.

"Kalau masih belum mengatasi, kami akan buka lagi gardu reguler di lajur berlawanan. Itu strategi kami sementara ini untuk mengurai antrean," ucapnya.

Anthoni juga meminta media untuk menyeberluaskan informasi adanya potongan tarif tol sebanyak 20 persen, bagi pengguna e-tollpass. Promo ini berlaku mulai H-3 hingga H+3 Lebaran. Pihaknya mendorong penggunaan e-tollpass karena akan memperlancar arus di pintu tol.

"Prosesnya akan lebih cepat. Saya sarankan menggunakan e-tollpass," ujarnya.

(Baca juga: Ada Diskon 20 Persen Tarif Tol untuk Pemudik Pengguna "E-Toll")

Kendati arus lalu lintas dijalan tol mengalami kenaikan, namun arus lalu lintas masih tergolong normal. Pihak TMJ memprediksi puncak kepadatan arus kendaraan terjadi pada H-3 atau Minggu (3/7/2016).

Salah seorang pemudik asal Cikampek, Suyudi memilih mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Dirinya ingin tiba dikampung halamannya tepat waktu sehingga jadwal bersilaturahim bersama keluarga di Solo dan Malang sesuai yang direncanakan.

"Tadi paling macet saat melintasi Pejagan, Pemalang. Di sana macet hingga lima kilometer. Selain itu, waktu mau masuk Krapyak, Semarang. Kondisinya pada merayap," kata Suyudi, pria asal Madiun saat dijumpai di Gerbang Tol Bawen.

 

Kompas Video Merapah Trans-Jawa, Kompas.com : Pejagan - Sragen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com